Upacara HUT Korpri

Hari ulang tahun Korpri merupakan momentum untuk meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan yang ada di lingkungan SMA Negeri 6 Semarang, semangat untuk berkarya selalu menjadi yang terdepan dalam membangun kebersamaan di SMA Negeri 6 Semarang

SMA Negeri 6 Peduli Sesama Terdampak Covid-19

Civitas akademika SMA Negeri 6 Semarang memberikan bantuan kepada keluarga miskin yang terdampak Covid-19 di Kota Semarang dan sekitarnya. Bantuan ini diharapkan meringankan beban dari keluarga yang terdampak langsung akibat mewabahnya virus Covid-19

Tasyakuran HUT Korpri

Rasa syukur civitas akademika SMA Negeri 6 Semarang dalam memperingati HUT Korpri diwujudkan dalam bentuk tumpengan, semoga kedepannya SMA Negeri 6 Semarang akan selalu mendapat ridho Allah SWT dalam setiap langkah gerak memajukan dunia pendidikan di Kota Semarang

Pelepasan Peserta Didik Kelas XII Tahun Pelajaran 2018/2019

Pelepasan peserta didik kelas XII SMA Negeri 6 Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019, Tanggal 17 Mei 2019 bertempat di gedung UTC Unnes Semarang

Rabu, 18 November 2020

SMA NEGERI 6 SEMARANG MENCETAK GENERASI ANTI KORUPSI

Dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember, SMA Negeri 6 Semarang mensosialisasikan kegiatan anti korupsi lewat pemasangan spanduk didepan halaman sekolah, dengan tujuan semakin mendekatkan peserta didik dengan semua kegiatan yang muaranya pada pemberantasan korupsi. Dengan jargon "Jujur itu ngangenin, korupsi itu nyebelin, semakin menguatkan tekad untuk menjadikan SMA Negeri 6 Semarang semakin berkomitmen dalam mencetak generasi bangsa yang jiwa raganya terpatri semangat untuk selalu menjadi generasi yang anti korupsi.

Selasa, 27 Oktober 2020

LAUNCHING BRANDING SMA NEGERI 6 SEMARANG "BERKOMITMEN"

SMA Negeri 6 Semarang, melaunching Branding ''Berkomitmen'' di kampusnya, Jalan Ronggolawe Semarang, Selasa (27/10). Branding ini diresmikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Tengah, Budi Santosa SPd MPd MSi disaksikan Kepala SMAN 6 Semarang Dra Hj Lukita Yuniati MKom dan Ketua Komite setempat Drs Suyatno beserta Wakil Kepala Sekolah beserta jajarannya.

Berkomitmen menurut Hj Lukita sebagai singkatan dari Berakhlak Mulia, menguasai Komunikasi, Informasi, menguasai Teknologi dan Mencintai Lingkungan. "Branding ini merupakan komitmen sekolah dalam mendidik dan membentuk siswa-siswi agar memiliki akhlak mulia sebagai dasar karakter. Kemudian menguasai komunikasi, informasi serta teknologi sebagai landasan daya saing menapaki masa depan. Selain itu juga memiliki rasa cinta terhadap lingkungan sebagai dasar membentuk kepedulian sosial." ungkap Dra Hj Lukita Yuniati MKom.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi  Jawa Tengah, Budi Santosa Spd MPd MSi usai meresmikan launching, mengatakan  sekolah harus memiliki branding yang menjadikan punya nilai dalam melakukan pendidikan dan mencetak kelulusannya. "Branding ini tidak saja menjadi daya tarik minat menempuh pendidikan di sekolah ini, melainkan juga menentukan kualitas lulusan yang berkemampuan khusus dan memiliki daya saing," ujar Budi.

Dia yakin, SMA Negeri 6 sudah tepat memiliki branding yang mencetak generasi berkarakter yang berpedoman pada pembentukan akhlak, menguasai komunikasi, informasi dan teknologi."Dunia sekarang ini tidak lepas dari penguasaan teknologi Komunikasi dan Informasi. Siapa yang menguasai Komunikasi dan Informasi, maka dia akan menguasai dan bisa menaklukkan dunia. Oleh karena itu bila anak didik SMA Negeri 6 Semarang ini menguasai dua hal itu dengan landasan akhlak mulia serta cinta lingkungan, maka akan menjadi generasi unggul yang siap menyongsong Era Indonesia Emas," ungkap Budi Santosa.

Ketua Komite SMAN 6 Semarang Drs Suyatno menyampaikan dukungannya terhadap perkembangan SMAN 6 dengan membranding sekolah Berkomitmen. Setelah melihat konsepnya sangat baik, Suyatno optimistis akan berdampak baik bagi anak didik.

Usai seremoni launching yang menerapkan protokol kesehatan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Tengah bersama Kepala Sekolah dan ketua Komite meninjau seluruh area sekolah. Lagi-lagi, Budi Santosa kagum dengan penataan dan kebersihan lingkungan sekolah. Satu hal yang terlihat mencolok adanya sarana cuci tangan dan instalasi handsanitizer yang ada di sepan pintu ruangan kelas.

"Kami sudah siapkan sarana kelengkapan protokol kesehatan di tiap kelas, jadi bila nanti sudah diterapkan pembelajaran tatap muka kami sudah siap dengan protokol kesehatannya," ujar Dra. Lukita Yuniati, M.Kom sebagai Kepala Sekolah.

Selasa, 11 Agustus 2020

KUNJUNGAN GUBERNUR JAWA TENGAH KE SMA NEGERI 6 SEMARANG


Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong para guru dan kepala sekolah lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa. Hal ini agar proses belajar jarak jauh atau daring dapat berjalan efektif.

"Selain dukungan orang tua siswa yang mendampingi serta tersedianya sarana prasarana, kreativitas dan inovasi para guru juga dibutuhkan agar pelaksanaan pembelajaran daring berjalan efektif. Seperti penggunaan aplikasi Schoology yang digunakan para guru di SMAN 6 Semarang," ujar Ganjar di sela meninjau proses pembelajaran daring di SMAN 6 Semarang, Selasa (11/8/2020).

Gubernur menilai, aplikasi mobile yang dapat diunduh dari semua perangkat gawai tersebut efektif dan efisien karena tidak berbayar alias gratis. Sehingga tidak semakin memberatkan para siswa yang sudah terbebani pembelian kuota selama pemberlakuan pembelajaran daring. 

"Selama ini yang sering menjadi kendala dalam pembelajaran daring ada tiga yaitu sinyal, kuota, dan gawai. Kalau pakai aplikasi Zoom atau lainnya kan berbayar, tapi kalau menggunakan aplikasi Schoology ini kan lebih meringankan pengeluaran," katanya.

Ganjar juga meminta agar guru mata pelajaran olahraga semakin kreatif untuk mengajarkan para murid bagaimana menjaga kesehatan diri supaya terhindar dari COVID-19.

“Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, dan menjaga kebersihan. Kalau pagi suruh absen sambil olahraga gerakan ringan seperti lari atau push up. Kemudian aktivitas mereka direkam lalu kirim kepada gurunya. Langsung praktik, kalau teori itu gampang nanti saja diajarkan kalau sudah tidak pandemi," pintanya.

Tidak hanya memantau dan berdialog dengan para guru yang sedang melaksanakan pembelajaran daring dari sekolah, Gubernur Ganjar juga berkeliling ke ruangan laboratorium, perpustakaan, serta sudut-sudut halaman sekolah untuk mengecek kondisi sarana prasarana sekolah serta fasilitas dan panduan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di lingkungan sekolah. 

Saat memasuki gerbang masuk, gubernur mengapresiasi poster berisi panduan kembali bekerja di kantor yang terpampang di tembok. Dalam panduan tersebut, dijelaskan secara detail mengenai hal-hal yang perlu dipersiapan sebelum berangkat, penggunaaan transportasi publik, dan saat di ruang kerja. Antara lain memakai masker, jaga jarak, dan sering mencuci tangan pakai sabun.

"Tidak kalah penting ketika memasuki kantor, jangan lupa cek suhu badan, hindari berbagi penggunaan alat kerja, hindari rapat tatap muka langsung. Kemudian saat meninggalkan kantor hingga sampai rumah, ganti alas kaki, cuci pakaian pakai detergen, mandi dan cuci rambut sebelum berinteraksi dengan keluarga," jelasnya.

Kepala SMAN 6 Semarang Lukita Yuniati menjelaskan, selama pelaksanaan pembelajaran daring tidak mengalami kendala berarti. Hanya ada dua siswa kembar yang kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh karena hanya memiliki satu gawai. Namun pihaknya akan mengupayakan penyediaan gawai untuk anak tersebut memggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Sekolah ini terdapat 36 kelas, masing-masing kelas ada 36 siswa. Kami selalu memberikan kelonggaran bagi anak yang tidak mempunyai gawai atau terlambat mengikuti pembelajaran daring. Mereka kami beri kelonggaran waktu dalam mengumpulkan tugas. Pembelajaran daring dimulai pukul 08.00-12.00, untuk pengumpulan tugas setelah jam 12.00," katanya.

Jumat, 15 Mei 2020

PEMBAGIAN PAKET SEMBAKO YANG TERDAMPAK COVID-19

Pembagian paket sembako untuk orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar SMA Negeri 6 Semarang yang terdampak covid-19 dilaksanakan pada Hari Jumat, 15 Mei 2020. Sebanyak 500 paket bantuan disiapkan sekolah dengan harapan meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19, terutama keluarga yang terkena dampak PHK. Menurut Kepala SMA Negeri 6 Semarang, Dra. Lukita Yuniati, M.Kom bantuan paket sembako ini merupakan wujud kepedulian dari bapak/ibu guru dan karyawan SMA Negeri 6 Semarang. Kepedulian civitas akademika SMA Negeri 6 Semarang antar sesama sejalan dengan visi dan misi sekolah, yaitu mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan.

Senin, 13 April 2020

SMA NEGERI 6 SEMARANG PEDULI SESAMA YANG TERDAMPAK COVID-19

Dalam rangka meringankan beban saudara kita yang terdampak wabah virus covid-19, SMA Negeri 6 Semarang pada Hari Senin, 13 April 2020 membagikan sembako untuk keluarga miskin di Kota Semarang dan sekitarnya. Kepala SMA Negeri 6 Semarang Ibu Dra. Lukita Yuniati, M.Kom, berharap kegiatan ini dapat membantu antar sesama dan wujud kepedulian kemanusiaan keluarga besar SMA Negeri 6 Semarang dalam penanganan mewabahnya virus covid-19. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada para dermawan yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.  

Jumat, 21 Februari 2020

RAPAT PLENO KOMITE SEKOLAH DENGAN ORANG TUA PESERTA DIDIK SEMESTER GENAP 2019/2020

Dalam rangka mensinergikan komunikasi antara sekolah dengan orang tua peserta didik, sekaligus mensosialisasikan program sekolah semester genap tahun pelajaran 2019/2020, maka komite sekolah SMA Negeri 6 Semarang mengadakan rapat pleno dengan orang tua peserta didik kelas X, XI, dan XII yang berlangsung di aula sekolah, tanggal 21 Februari 2020. Adapun kegiatan ini terbagi menjadi 3 (tiga) sesi kegiatan dengan agenda utama "paparan program kerja sekolah semester genap tahun pelajaran 2019/2020". Ucapan terima kasih dari Kepala Sekolah Ibu Dra. Lukita Yuniati, M.Kom atas kedatangan orang tua peserta didik dalam acara tersebut.

Selasa, 11 Februari 2020

SOSIALISASI PROGRAM SSK (SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN) TAHUN 2020

Pada Tanggal 11 Februari 2020 dilaksanakan sosialisasi dan tindak lanjut program SSK (Sekolah Siaga Kependudukan) di SMA Negeri 6 Semarang, sebagai upaya untuk menyeleraskan program yang telah dicanangkan oleh BKKBN Pusat dengan sekolah piloting yang ada di Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan atas kerjasama antara perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dengan Dinas Dalduk Kota Semarang. Implementasi menyeluruh terhadap kurikulum SSK di SMA Negeri 6 Semarang diharapkan mampu diterapkan pada semua aspek kegiatan di sekolah. 

Kamis, 16 Januari 2020

SMANSIX FEST TAHUN 2020

Smansix Fest Tahun 2020 dilaksanakan pada Hari Kamis, 16 Januari 2020, atas kerjasama alumni SMA Negeri 6 Semarang dengan sekolah. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan, dimana peserta didik kelas XII akan mendapatkan informasi berupa perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Adapun kegiatan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu talk show, paparan (sosialiasi) dikelas, dan workshop. Smansix Fest tahun 2020 ini diharapkan mampu meningkatkan prosentase lulusan SMA Negeri 6 Semarang yang terserap di perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi kedinasan, maupun perguruan tinggi swasta.