SMA 6 Semarang secara resmi didirikan pada
tanggal 6 Agustus 1979 lewat Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
nomor : 99/SK/B/III/65-66 tertanggal 3 September 1965. Pemilihan tanggal
tersebut didasarkan atas terealisasinya penerimaan siswa baru kelas I SMA 6
Semarang untuk pertama kalinya di gedung yang bertempat di Jl. Ronggolawe
sesuai instruksi Kakanwil c/q Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum Kantor
Wilayah Departemen P dan K Provinsi Jawa Tengah.
Jumlah siswa yang diterima pada waktu itu
sebanyak 100 orang dengan kepala sekolah dijabat oleh Bapak Raharjo (alm)
merangkap Kepala SMA 7, beliau mempercayakan pengelolaan SMA 6 pada waktu itu
kepada Bapak Soeramto. Setelah kenaikan kelas jumlah siswa tinggal 90 orang
yang terbagi atas dua jurusan yaitu jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA) dan
ilmu pengetahuan sosial (IPS). Tak lama kemudian hadir Bapak Drs. Widyatmaka
sebagai Kepala SMA 6 Semarang yang pertama berdasarkan Surat Keputusan Kepala
Biro Kepegawaian Departemen P dan K nomor 33679/C/2/1980 tertanggal 24 Mei 1980.
Perkembanan SMA 6 Semarang pada tahun-tahun awal
didirikan banyak mengalami hambatan dalam hal sarana dan prasarana yang
merupakan unsure vital dalam kelangsungan hidup sebuah institusi pendidikan.
Mulai dari keterbatasan gedung/ruang untuk kegiatan belajar mengajar, kondisi
tanah yang masih berupa lapangan dan rawa (belum diurug), tidak adanya pagar
sebagai pengaman sekolah, belum tersedianya ruang perpustakaan, sampai pada
keterbatasan alat-alat laboratorium sebagai sarana praktikum siswa untuk
melengkapi pengetahuan yang didapat di kelas. Bantuan maupun droping alat-alat
dan bahan pelajaran dari pemerintah serta dana pengelolaan dan pembinaan rutin
belum dapat diterima karena SMA 6 belum terdaftar dalam Daftar Isian Proyek
(DIP).
Namun semua kondisi tersebut tidak menghalangi
usaha keras dan niat penyelenggara Pendidikan SMA 6 Semarang. Semua komponen
yang terdiri atas Kepala Sekolah beserta staf, guru, karyawan, dan pengurus BP3
bekerjasama membangun dan membesarkan SMA 6 tercinta. Bantuan dari orang tua /
wali murid juga ikut berperan dalam pembangunan SMA 6 Semarang
Pada tanggal 1 April 1982 SMA 6 Semarang resmi
tercatat dalam Daftar Isian Proyek (DIP) sehingga pada tahun 1983 droping alat
dan bahan IPA baru dapat diterima. Menyusul kemudian pada tahun 1982/1983 SMA 6
dapat tambahan dua ruang kelas baru, satu buah gedung perpustakaan dan pagar
depan sekolah. Selanjutnya pada tahun ajaran 1983/1984 SMA 6 memperoleh
tambahan tiga ruang kelas baru dan satu ruang kepala sekolah. Setahun kemudian
BP3 SMA 6 membangun dua buah WC, sumur dan lima buah urinoir. Selanjutnya
pembangunan dilanjutkan dengan pengurugan lapangan dan pembangunan ruang BP.
Perbaikan laboratorium IPA, pembuatan
gapura/gerbang sekolah dan pemindahan tiang bendera dilakukan berkat anggaran
UUDP. Pada tanggal 21 November 1985 SMA 6 Semarang mendapat sertifikat tanah
HAK PAKAI bernomor 22. Pada tanggal 15 Juni 1996 berhasil dibangun sebuah aula
yang diresmikan oleh Kakanwil Departemen P dan K Provinsi Jawa Tengah (Bp. Drs.
H. Koesno) dan digunakan untuk acara-acara penting. Di samping itu sebuah
bangunan berlantai dua yang terdiri atas ruang Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah,
Tata Usaha dan ruang guru dapat didirikan pada tanggal 17 Juli 1997. Kini SMA 6
Semarang telah memiliki 28 kelas, sebuah ruang perpustakaan, ruang Kepala
Sekolah beserta staf, ruang guru, ruang TU, ruang BP, gudang, laboratorium
bahasa, laboratorium IPA (kimia, fisika, dan biologi), mushola, laboratorium
komputer, lapangan basket, tempat parkir dan kantin yang representative. Tahun
2003 sudah dimulai dengan pembangunan ruang guru, BK, dan ruang UKS.
Sejak resmi berdiri hingga sekarang, SMA 6
Semarang telah mengalami beberapa kali pergantian Kepala Sekolah. Diawali dari
Bapak Drs. Widyatmaka (periode 1980-1987), Bapak Soemadi, B.Sc (periode
1987-1990), Bapak Apun Kuswandi (periode 1990-1993), Bapak Soeramto (periode
1993-1995), Ibu Soemarsih, B.A (periode 1995-2000), Bapak Drs. Sri Handoyo
(Ymt. Kepala SMA 6 Semarang tahun 2000), Bapak Drs. Irawan (periode 2000-2001),
Bapak Drs. Soerjanto (periode 2001-2003), Bapak Sri Handoyo, MM (periode
2003-2005), Bapak Bambang Nianto Mulyo, M.Ed (periode 2005-2009), Bapak Drs.
Totok Widyanto (periode 2009 - 2012), Ibu Dra. Hj. Srinatun, M.Pd (periode 2012
- 2017), Ibu Dr. Titik Priyatiningsih, M.Pd (periode 2017), dan Ibu Dra. Lukita Yuniati, M.Kom (periode 2018 - sekarang).
0 komentar:
Posting Komentar